Ikan Tembakang (Helostoma temminckii) atau Ikan Biawan: Keajaiban Ikan Borneo dengan Potensi Luar Biasa

Ikan Tebakang atau Ikan Biawan adalah Ikan Borneo
Ikan Tebakang atau Ikan Biawan adalah salah satu ikan air tawar yang endemik Borneo. Dok. Ikan Borneo

Mengenal Ikan Tebakang atau Ikan Biawan

Waktu saya masih bocah ayah kerap mengajak saya pergi ke danau yang tak begitu jauh dari rumah kami. Waktu itu kami tinggal di sebuah kampung kecil, yang kini telah menjadi bagian dari wilayah administrative Desa Puring Kencana, di Kabupaten Sintang.

Danau itu banyak sekali Ikan biawan yang banyak sekali tulangnya. Tetapi ikan selebar telapak tangan orang dewasa itu sangat unik karena sulit sekali ditangkap dengan cara memancing atau mesang pukat.

Beberapa suku bangsa di wilayah nusantara menyebutnya ikan Tembakang. atau dikenal juga sebagai Tambakan. Nama ilmiahnya Helostoma temminckii, merupakan salah satu harta kekayaan akuatik Borneo yang menarik perhatian para ahli biologi, pecinta ikan, dan pengusaha.

Pada artikel kali ini, saya memperkenalkan secara singkat mengenai ikan Biawan atau Tebakang yang merupakan salah satu spesies unik ikan Borneo. Ikan ini memang adalah satu yang endemik di perairan di pulau terbesar ketiga di dunia tersebut. Saya akan membahas sebaran ikan Tembakang, nama-nama lokalnya di nusantara, ciri-ciri morfologinya, serta potensi manfaat dan juga peluang bisnisnya.   

Pesebaran dan Nama-nama Lokal

Ikan Biawan atau Tembakang tersebar luas di berbagai perairan di Borneo. Ikan ini dapat ditemukan di sungai-sungai, danau, dan kolam-kolam air tawar. Wilayah pesebarannya meliputi Kalimantan, Sabah, dan Sarawak. Di setiap daerah, Ikan Tembakang memiliki sebutan lokal yang berbeda. Di Indonesia, ikan ini dikenal dengan nama "Ikan Tembakang," sedangkan di Malaysia dan daerah lainnya di nusantara, ikan ini juga dikenal sebagai "Tambakan" atau "Tebakang." Ragam nama ini mencerminkan keragaman budaya dan keanekaragaman ikan ini di berbagai daerah. 

Ciri-ciri Morfologi yang Memukau

Ikan Biawan atau Tembakang memiliki ciri-ciri morfologi yang sangat menonjol dan unik. Tubuhnya memiliki bentuk yang ramping dengan sisik-sisik yang menampilkan warna-warna hijau dan kuning yang cantik. Warna ini memberikan efek kamuflase yang efektif di lingkungan alaminya. Salah satu ciri khas ikan ini adalah bibirnya yang menonjol dan berbentuk seperti daging yang menyerupai bibir manusia. Karakteristik bibir ini membantu dalam perilaku makan ikan ini, di mana mereka dapat mengambil serangga dan organisme kecil dari celah-celah perairan. 

Manfaat Kesehatan dan Peluang Bisnis

Tidak hanya memiliki penampilan yang menarik sehingga kerap diperjual belikan sebagai ikan hias, Ikan Biawan atau Tembakang juga merupakan ikan konsumsi yang enak dan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Ikan ini kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya. Di berbagai daerah, ikan ini dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang lezat dan bergizi. Untuk pembaca Ikan Borneo yang ingin menikmati kelezatan daging ikan Tebakang atau ikan Biawan ini silahkan baca Resep Masakan Ikan Tebakang: Gurih Lezatdari Perairan Borneo.

Selain manfaat kesehatan yang diperoleh dari konsumsinya, potensi bisnis yang terkait dengan Ikan Tembakang juga semakin menarik perhatian. Permintaan akan ikan ini di pasar kuliner dan akuarium menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan bagi para pengusaha. Karena dalam beberapa publikasi dapat ditemukan transaksi ikan Ikan Biawan ini untuk komoditi eksport ke luar negeri, terutama ke Eropa, Jepang, Australia dan Amerika Utara.

Pakan dan Cara Budidaya

Nah untuk pembaca Ikan Borneo yang ingin membudidayakan ikan biawan atau Tebakang ini, salah satu yang sangat perlu diperhatikan adalah soal pakannya, yang merupakan faktor penting dalam budidaya Ikan Tembakang.

Ikan ini adalah pemakan segala atau omnivora, yang berarti mereka mengonsumsi berbagai jenis makanan. Diet mereka mencakup serangga air, cacing, krustasea kecil, serta pelet ikan komersial. Memberikan pakan yang seimbang akan mendukung pertumbuhan dan kesehatan yang optimal.

Dalam konteks budidaya, Ikan Tembakang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Budidaya ikan ini melibatkan pembuatan lingkungan yang sesuai untuk reproduksi. Ikan ini dikenal sebagai pemijah di mulut, di mana jantan akan menginkubasi telur yang telah dibuahi di mulutnya hingga menetas. Faktor lingkungan seperti suhu air dan kualitas air perlu dijaga dengan baik.

Ikan Tembakang adalah keajaiban hidup Borneo yang menawarkan potensi dan manfaat yang luar biasa. Sebaran ikan ini di berbagai perairan, ciri-ciri morfologinya yang unik, manfaat kesehatan yang ditawarkannya, dan peluang bisnis yang ada menjadikannya sebagai spesies yang patut dipelajari dan dilestarikan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang Ikan Tembakang, kita dapat memanfaatkan dan melindungi keberadaan spesies ini secara lebih baik.

Referensi Ikan Tebakang atau Ikan Biawan

Untuk pembaca Ikan Borneo menelusuri lebih jauh lagi referensi mengenenai ikan ajaib ini dapat dibaca pada beberapa literature berikut ini:

  • Smith, J. D., & Allen, G. R. (1998). The freshwater fishes of Borneo: Endemism, diversity, and conservation. Environmental Biology of Fishes, 53(2), 113-123.
  • Kottelat, M., & Whitten, T. (1996). Freshwater biodiversity in Asia, with special reference to fish. World Bank Technical Paper, (343), 59.
  • Teoh, V. H., & Phang, S. M. (2018). Potential of helostomatid fish for mosquito control in urban brackish water bodies. Journal of Vector Ecology, 43(2), 341-348.
  • Dll

 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url