Cara Memelihara Ikan Sumpit, Predator Air Payau Borneo

cara ikan sumpit mencari makan, sumber gambar: ikanesia.id

Untuk para pencinta Ikan Borneo, sebelum kita mengenali lebih jauh mengenai ikan sumpit dan cara memelihara ikan sumpit, berikut adalah daftar isi artikel di bawah ini: 

  1. Mengenal Ikan Sumpit
  2. Kominatas Alami Ikan Sumpit
  3. Beberapa Ciri Fisik Ikan Sumpit
  4. Perilaku Ikan
  5. Cara Memelihara Ikan Sumpit
  6. Media Perawatan
  7. Dasar Air Bagus
  8. Makanan Ikan Sumpit
  9. Tank Mates 

Mengenal Ikan Sumpit 

Satu diantaranya ikan paling unik yang hidup di perairan air tawar pulau Borneo adalah ikan sumpit alias ikan pemanah (archer fish). Para pakar ikan memberikannya nama latin Toxotidae.

 

Menurut Allen (2004), tujuh spesies dalam genus Toxotes dikenal dengan panggilan ―ikan pemanah atau (Archer fish) karena ketrampilan dan bisa menyemprot serangga yang ada di dedaunan atau ranting sampai serangga itu jatuh ke atas permukaan air dan menjadi mangsanya (Ng dan Sivasothi., 1999). Walau telah banyak dipiara sebagai ikan hias, tapi hingga tahun 2010 lalu status ikan sumpit bekyn bisa dibudidayakan (Satyani, 2010).


Komunitas Alami Ikan Sumpit

Ikan Sumpit ialah ikan air payau yang hidup di air tawar, seperti pada Danau Sentarum, Kalimantan Barat. Ikan ini selain memiliki warna yang elok yaitu memiliki 4 warna, memiliki kemampuan untuk menyemprotkan air dari mulutnya khususnya dalam makan serangga, satu diantaranya contoh serangga sebagai mangsa ikan sumpit adalah jangkrik.

 

Sumber lain menjekaskan bila ikan sumpit ialah type ikan air tawar yang memiliki cara mengincar lain dari yang lainnya.


Ikan sumpit (Toxotes sp.) sebagai komoditas ekspor yang memiliki komune asli di daerah mangrove atau perairan estuari, selain itu bisa ditemukan di air tawar dan perairan karang karena memiliki watak euryhaline (Allen, 1978; Froese dan Pauly, 2005). Ikan sumpit bisa lakukan migrasi dan mampu hidup dari kisaran salinitas 0 sampai 35 walaupun juga cuma memiliki sifat sementara (Berletta et al., 2005).

 

Jika biasanya ikan pemangsa mengincar dengan mengincar, dan mengoyak mangsanya, ikan ini bisa tembak mangsanya dari jarak 1-2 mtr. dan semburannya dapat jatuhkan mangsa yang berada di permukaan air, sampai jatuh ke air.

Selain di beberapa bagian perairan pulau Borneo, di Indonesia ikan sumpit juga banyak ditemukan di Sumatra dan Ujung Kulon. Jumlahnyacukup melimpah, terutama di lingkungan daerah air payau.

 

Kekhasan ikan ini ada di trick-nya menjatuhkan mangsanya, yang membedakannya dari ikan-ikan lainnya. Peneliti merasakan bila mangsa ikan memiliki kekuatan kurang lebih sepuluh kali berat tubuhnya supaya bisa tetap hinggap pada tempat daun atau pijaknya.

Ikan pemanah ini harus mampu serang target dengan cukup keras agar menjatuhkannya ke air.

 

Tetapi beberapa penemuan menjelaskan bila ikan sumpit dapat gunakan serat kolagen yang Ia punya, untuk taruh energi, sama seperti yang telah dilaksanakan salamander.

 

Umumnya buruannya adalah serangga yang ada di atas air. Ikan pemanah ini tembak dengan air yang kekuatannya sanggup merobhokan mangsa sampai jatuh ke air, seterusnya memakannya.

 

Kemampuan yang luar biasa unik ini dimiliki ikan sumpit karena hewan ini memiliki mata tajam yang mampu melihat mangsa dengan baik. Baik di luar air atau air.

 

Dari segi membidik mangsa dengan tepat dan kuat, terkadang ikan ini juga bisa naik jika mangsanya ada cukup dekat dari permukaan air.

 

Volume tembakan yang dibikin ikan sumpit biasanya bergantung pada ukuran tubuhnya. Semakin besar ikan, karenanya semakin semburan air yang bisa dibuatnya.

 

Ikan air tawar ini gemari tempati daerah teduh yang memiliki tanaman yang menggantung di dekat permukaan air.

 

Jika memeliharanya dengan baik, archer fish dapar hidup sampai 10 tahun lamanya. Panjangnya bisa raih 30 cm di alam liar, dan di aquarium atau kolam kesempatan hanya 12 sampai 18 cm saja.

 

Pesebaran Ikan Sumpit

Komune alami ikan sumpit banyak ditemui di India, Filipina, Australia, Polinesia dan Thailand. Mereka lebih gemari pada tempat peraiairan yang gelap, di mana ikan ini semakin mudah serang mangsa karena tidak terlihat di atas air.

 

Ikan pemanah ini gemari tempati perairan yang banyak tanaman menggambang di atas air. Tapi kadang ikan juga suka berenang ke laut terbuka yang tidak jauh dari sungai.


Sebagai pembanding, Anda bisa membaca hasil penelitian yang dilakukan oleh Sulasy Rohmy, Asep Permana, Melta Rini Fahmi yang berhasil melakukan Identifikasi ikan sumpit dari perairan Pangkalan Susu, Sumatera Utara dan disajikan pada Prosiding Seminar Nasional Ikan VI: 499-505.  

Beberapa ciri Fisik Ikan Sumpit

Secara fisik, ikan sumpit ini memiliki tubuh memanjang yang kelihatan cukup gepeng, dengan segi kepala cukup meruncing di sekitar mulut.

 

Tidak seperti biasanya ikan lain, sirip punggung ikan pemanah ini ada lebih jauh ke belakang dan ekornya membulat dengan sempurna.

 

Secara ukuran, archer fish dapat tumbuh sampai 30 cm di alam liar, dan di media perawatan bisa tumbuh sekitar 18 cm saja.

 

Ada bermacam spesies ikan pemanah dan setiap spesies memiliki pola tubuh yang unik. Umumnya archer fish memiliki tubuh yang kelihatan keperakan dengan warna serupa emas di punggungnya, dengan 4 sampai enam garis yang membentang vertikal di tubuhnya.

 

Perilaku Ikan Sumpit

Ikan sumpit gemari berenang secara bergerombol. Biasanya mereka berdompol lebih dari 5 ekor pada suatu temanan, dan berpadu mencari mangsa. Pada suatu barisan umumnya terdiri dari ikan yang berukuran sama besar.

 

Selain serangga, temanan ikan sumpit ini mengincar ikan-ikan kecil.

 

Karena temanan archer fish gemari berada di permukaan air, karenanya mereka begitu riskan pada serangan pemangsa dari udara. Tapi mereka cukup mengusai untuk bersembunyi dari burung-burung pemangsa.


Untuk Anda yang ingin mendalami tentang aspek reproduksi ikan sumpit, silahkan membaca skripsi Rahmad Hidayat, dari Universitas Sriwijaya yang berjudul Aspek Biologi Reproduksi Ikan Sumpit (Toxotes MicrolepisGunther,1860) di Sungai Musi dari Borang Sampai Sungsang atau download di link berikut ini

Tutorial Memelihara Ikan Sumpit

Bicara permasalahan perawatan, tentu Anda harus menyiapkan media perawatan yang baik, makanan, tank mates, atau dasar air yang ideal. Silakan kita bahas lebih dalam terkait cara memelihara ikan sumpit!

 

Media Perawatan

Pada dasarnya, archer fish bisa Anda pelihara di kolam atau aquaruim. Jika di aquarium, Anda perlu siapkan aquarium yang mempunyai ukuran 1 mtr. lebih, atau yang berisi minimum 110 galon air. Bila memeliharanya di kolam, ukuran bisa makin besar lagi.

 

Anda dapat siapkan tanaman air agar seperti komune alaminya. Ini berperanan sebagai tempat berlindung untuk ikan.

 

Dari segi pencahayaan, mereka tak perlu cahaya yang terik. Anda bisa memberikan lampu redup sampai sedang.

 

Untuk arus dalam aquarium, mereka bisa Anda berikan arus rendah. Jadi itu akan membuat air dalam aquarium bergerak dengan tenang.

 

Dan untuk substrat, Anda bisa beri pasir batu- halus atau bebatuan. Pada dasarnya si pemanah ulung ini tidak terkait dengan substrat, karena mereka tipe ikan menengah dan permukaan.

 

Dasar Air Bagus

Pada langkah memelihara ikan sumpit, Anda perlu memperhatikan paramater air yang baik. Bagusnya, kondisi air itu minimum sama dengan komune alaminya.

 

Sediakanlah air dengan suhu 22 sampai 28 derajat Celcius. Sebenarnya betul-betul cocok dengan kondisi air di Indonesia yang bersuhu tropis.

Tingkat keasaman bisa Anda menjaga di pH 6,0 - 7,5.

 

Makanan Ikan Sumpit

Permasalahan makanan, archer fish lebih memelih makanan yang berprotein alias daging-dagingan. Mereka pada dasarnya lebih gemari mengincar mangsa dibanding hanya diam saja dan menunggu jam makan.

 

Jika memeliharanya di aquarium, Anda bisa beri makan ikan sumpit berwujud: 

  • Krustasea (Udang-udangan)
  • Serangga
  • Ikan yang lebih kecil
  • Laba-laba
  • Jangkrik
  • Ulat

 

Tangki Mate

Berkenaan archer fish adalah ikan pemangsa atau predator, sampai ide buruk jika menggabungkannya dengan ikan-ikan kecil.

 

Anda bisa menambah dengan ikan yang lain berteman, asal ukuran sama besar atau makin besar darinya.

 

Tetapi Anda wajib waspada, karena ikan pemanah bisa betul-betul agresif jika dipelihara hanya sendiri. So, seharusnya bila Anda memelihara ikan sumpit lebih satu ekor, namun 4-5 ekor pada suatu akuarium juga akan membuat ikan ini lebih tidak nyaman dan agresif.


Nah, itu sekilas terkait ikan sumpit dan bagaimana cara memelihara ikan pemanah ini dengan baik dan benar. Semoga meanambah wawasan Anda!


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url